Berbeda ?
Kadangkala kita punya banyak kesamaan dengan dia, saking banyaknya tidak bisa diitung dengan jari(yelah,wqwq), kadang kita kagum dengan dia, tapiiii kadangkala kita masih saja ada perbedaan, misalnya perbedaan pendapat dengan dia atau mereka. Hmm.
Kadang di benak saya...
"Kenapa dia gak setuju dengan pendapat saya?"
"Kok dia gitu sihh, harusnya setuju dong!"
"Gimana caranya supaya dia ngikutin pendapat saya"
Itu beberapa pertanyaan yang pernah ada di pikiran saya, ketika saya dengan dia atau mereka sedang berdiskusi formal atau hanya obrolan santai saja.
Balik lagi ke perbedaan pendapat, semua orang, tak terkecuali kamu (yaa, kamu^^) pernah merasa beda pandangan dengan lawan bicara mu, disaat berbeda tersebut ada yang langsung ngomong gak setuju, ada yg ngikut aja tapi dalam hati ngedumel wkwk (naah.. saya juga pernah kayak gini).
Ngomong-ngomong perbedaan nih, tanggal 17 April 2019 beberapa hari yang lalu kita sebagai warga negara yang baik sudah melaksanakan salah satu hak kita, yaitu memilih para pemimpin negeri tercinta ini, Indonesia. Nah, pas masa kampanye saya sering kali menyimak di sosial media para pendukung tiap Paslon yang kadang kala membuat para pembacanya cukup risih, kenapa? Yaah u know lah, kadang para pendukung Paslon cawapres A maupun B, saling beragumen dengan pilihannya masing-masing dengan cara menjatuhkan dan menyebar hoax Paslon lawan. Hmm sangat disayangkan yaa.
Oleh karena itu, kita sebagai mahluk ciptaan-Nya harus ingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpandangan mengenai suatu hal, tak usah memaksakan kehendak kita agar orang lain memiliki pandangan seperti yang kita miliki. Saya pun sama seperti mereka, memiliki hak terutama kewajiban, yaitu menjadi manusia yang bermanfaat. Bermanfaat untuk orang lain, minimal untuk diri sendiri.
Intinya hargai perbedaan, Bung! Karena dengan perbedaan, hidup menjadi berwarna🌈.
Bandung, 16 Syaban 1440
Komentar
Posting Komentar