Virus Merah Jambu

Tahun 2019 di era digital yang amat canggih banyak banget budaya luar yang masuk ke kehidupan muda-mudi Indonesia, salah satunya drama korea. Drama yang menyuguhkan kisah romansa muda-mudi di negaranya, drama yang menggambarkan betapa bahagianya saling jatuh cinta terikat dengan hubungan yang dinamakan 'pacaran'. Ya'Elah

Eitss, tapi itu cuma drama bung! Realitanya, kita cuma bisa berekspetasi tinggi, kenapa? Yaa karena ajaran Islam tidak mengajarkan hal-hal yang berbau 'pembaperan tingkat dewa' (read : pacaran) hehe. 

Sejujurnya, saya baru tau berinteraksi dengan lawan jenis tuh harus ada batasnya, dan jangan sampe punya hubungan yang dinamakan 'pacaran' itu ketika saya SMA, hmm. Itu pun berkat orang-orang yang Allah kirimkan kepada saya, beberapa diantaranya Buya, dan sahabat-sahabat  (Putri,Muthiah, Amel,Ifa, dll). 

Dan selidik punya selidik dari pengalaman cinta monyet yang pernah saya dan teman-teman alami (sebelum mengetahui 'pacaran' itu gak boleh) ternyata sebagai perempuan, biasanya sering memiliki harapan yang tinggi ke lawan jenis dan sering juga harapan itu tidak sesuai dengan keinginan yang berakhir si perempuan menjadi 'korban PHP', dan gara-gara 'cinta monyet' itu hubungannya nya pun tidak ada komitmen yang berakhir dengan pertanyaan "mau kemana arah hubungan kita?" #eyaeyaaa.

Lucunya zaman sekarang,  banyak muda-mudi bahkan anak SD manggil pacarnya dengan sebutan 'sayang', 'papi-mami', dan supaya lebih agamis ada juga yang sebutan nya 'Abi-ummi' agak geli sihh, tapi itu emang ada di lingkungan kita, padahal mereka belum legal yaa :')). Jadi kenapa pacaran? "Gpp lah kan ini pacaran nya syar'i gak akan zina kok, tenang aja Nai". Yaa sih, gak semua yang namanya pacaran berujung dengan zina, tapi biasanya zina berawal dari yang namanya 'pacaran' #ngeri-ngeri Uwaww.

Ngomong-ngomong, maaf nih Nai nulis kek ginian bukan berarti Nai gak pernah sok pdkt-an atau pacaran. Dulu, kita pasti pernah juga ngalamin masa saling ngucapin tanggal jadian setiap bulannya, atau pernah nulis nama si do'i di status bbm, baca chat dari si doi sampe baper tingkat dewa, dan masih banyak cerita alay lainnya :' wkwk. Iya kan? *Eh

Intinya, pacaran itu boleh bangeeet kok (dengan catatan pacaran setelah menikah, h3h3). Jadi inget dengan nasihat Ibu, "Sekarang, waktunya deketin Allah Swt, curhat sama Allah yang Maha Pemilik Alam semesta apa yang kamu inginkan doa aja, InsyaAllah Allah bakal ngasih" dan saya simpulkan, kalo kamu pengen dapet jodoh juga, ya minta sama Allah minta ke Sang Maha Pemilik Hati ^^


#Lagi Liburan Semester 2
Garut, 12 Dzulqa'dah 1440

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Seorang Sahabat

Terimakasih❤

Berbeda ?